Logo Bloomberg Technoz

Lelang Sukuk Kembali Sepi, Tenor Pendek Lebih Diminati

Redaksi
03 December 2024 15:55

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo para pemodal di pasar primer surat utang terbitan pemerintah, masih belum bangkit. Lelang sukuk negara (Surat Berharga Syariah Negara) hari ini mencatat nilai penawaran masuk yang kecil, bahkan makin turun dibanding lelang sebelumnya.

Kondisi pasar yang masih diliputi sentimen risk-off pasca pernyataan Donald Trump, Presiden AS terpilih, mengancam pemberlakuan lebih luas tarif impor pada negara-negara anggota BRICS, telah menekan aset-aset di pasar pendapatan tetap di emerging market, tak terkecuali Indonesia.

Dalam lelang yang digelar hari ini, incoming bids yang masuk lebih kecil menjadi Rp13,67 triliun, turun tipis 1,01% dibanding lelang sukuk negara sebelumnya.

Para pemodal juga terindikasi lebih meminati tenor pendek, yakni seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS) yang jatuh tempo September 2025. Nilai penawaran untuk seri ini mencapai Rp3,23 triliun, setara 24% dari total incoming bids. 

Minat yang lebih besar di tenor pendek mungkin mencerminkan selera investasi pemodal yang cenderung meminimalisasi risiko jangka panjang.