Logo Bloomberg Technoz

DPR: Ambisi Prabowo Matikan PLTU Rawan Bikin Tarif Listrik Naik

Mis Fransiska Dewi
03 December 2024 15:10

Dok. PLN
Dok. PLN

Bloomberg Technoz, Jakarta – Komisi VI DPR RI mengingatkan agar pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN ekstra hati-hati dalam memadamkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara, agar tidak malah menjadi bumerang yang justru rawan mengerek tarif listrik di dalam negeri.

Anggota Komisi VI dari Fraksi Gerindra, Khilmi, mengatakan pemerintah harus benar-benar menghitung untung-rugi dari pemadaman PLTU batu bara, disesuaikan dengan harga listrik di tingkat konsumen.

Jika tidak berhati-hati, lanjutnya, pemadaman PLTU batu bara justru rawan mematikan banyak pelaku industri di dalam negeri.

“Karena apa? Industri kita ini cost-nya lumayan tinggi dari bunga bank. Mungkin kalau di luar negeri, bunga bank cuma 1%, di kita 12%. Dari cost yang tak terduga, [beban] bunga bank sama pajak hampir 23% sendiri,” kata Khilmi dalam rapat bersama Direktur Utama PLN, Selasa (3/12/2024).

“Jadi saya berharap perhitungan yang mau mematikan PLTU ini [dilakukan secara hati-hati]. Jangan sampai kita beralih ke industri listrik terbarukan, tetapi mengakibatkan harga daya listrik itu naik,” tegasnya. 

PLTU Sintang. (Dok. PLN)