Logo Bloomberg Technoz

Trader China Stop Impor Skrap Tembaga AS, Gentar Isu Tarif Trump

News
03 December 2024 12:10

Tembaga batangan./dok. Bloomberg
Tembaga batangan./dok. Bloomberg

Bloomberg New

Bloomberg, Para importir logam China terpantau telah berhenti membeli skrap tembaga Amerika Serikat (AS) untuk mengantisipasi kenaikan tarif saat Donald Trump memangku jabatan presiden, menurut Beijing Antaike Information Development Co.

Pembelian dihentikan sejak pertengahan November karena kargo tersebut kemungkinan akan tiba sekitar waktu Trump menjabat pada 20 Januari, kata peneliti milik negara itu dalam sebuah catatan, mengutip surveinya terhadap para pedagang.

Presiden terpilih AS itu mengancam akan mengenakan tarif 60% pada semua impor China, yang kemungkinan akan memicu tindakan balasan dari Beijing.

Dua ekonomi terbesar dunia terlibat dalam perang dagang saling balas selama masa jabatan pertama Trump, dengan China mengenakan bea sebesar 25% pada skrap tembaga dari AS.