Logo Bloomberg Technoz

Kementerian Luar Negeri China bulan lalu mengatakan bahwa negaranya "tidak pernah memberi senjata apa pun dan kami memiliki pengendalian ketat terhadap barang penggunaan ganda, termasuk ekspor drone."

Pernyataan tertulis Kemenlu China yang dirilis Senin malam tidak menyinggung isu drone. Dalam pertemuan dengan Baerbock, Wang menjelaskan posisi China dalam mendorong perdamaian di Ukraina. Dia juga mengatakan perbedaan pandangan antara Jerman dan China "tidak perlu menjadi halangan dalam bekerja sama."

Pernyataan Menlu Jerman ini dikeluarkan pada saat Uni Eropa mencoba menghukum negara-negara yang membantu perang Rusia. Baerbock pada November mengatakan bahwa bantuan China ke Moskow yang semakin besar "akan dan harus dihadapkan dengan konsekuensi."

Uni Eropa mengusulkan sanksi pada sejumlah perusahaan China yang disebutnya membantu perusahaan-perusahaan Rusia mengembangkan drone serang yang dikerahkan dalam perang melawan Ukraina. 

Seorang pejabat Jerman mengatakan pada Bloomberg bahwa sanksi Uni Eropa bisa dikeluarkan dalam beberapa minggu ini.

Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan bahwa sekitar 60% peralatan perang Rusia memiliki onderdil buatan China, dan hampir 20% dari drone serang dibuat dengan bantuan China. 

Di awal pertemuan dengan Menlu China, Baerbock mengatakan bahwa perang Rusia "berdampak besar pada kepentingan keamanan kami dan mengganggu situasi damai di Eropa." Fakta bahwa tentara Korea Utara bergabung dengan pasukan Rusia menunjukkan bahwa perang itu juga berdampak di Asia.

Kanselir Jerman Olaf Scholz tiba di Kyiv pada Senin (2/12/2024) untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Vlodymyr Zelenskiy. Dalam pernyataan tertulis, Scholz mengatakan dia akan mengumumkan tambahan peralatan militer senilai US$683 juta untuk Ukraina pada Desember ini. 

Uni Eropa dan China juga bersiteru soal impor kendaraan listrik yang membuat kelompok regional ini menerapkan tarif lebih tinggi pada impor itu.

Brussels mengatakan bahwa subsidi pemerintah China pada kendaraan listrik mengganggu persaingan. Pemerintah Jerman menentang penerapan tarif itu karena khawatir akan ada aksi balasan terhadap industri otomotifnya.

Namun Baerbock, yang berasal dari Partai Hijau, memiliki pandangan lebih kritis dengan mengatakan bahwa Jerman "tidak akan membiarkan negara lain melanggar peraturan internasional untuk merusak industri Jerman dan Eropa."

Menlu Wang mengatakan bahwa penerapan tarif Uni Eropa pada kendaraan listrik China melanggar prinsip persaingan yang adil dan Uni Eropa seharusnya bisa menyelesaikan pertikaian perdagangan melalui dialog dan konsultasi.

(bbn)

No more pages