"Mereka yang bertanggung jawab akan terkena dampak yang lebih parah dibandingkan siapa pun yang pernah terkena dampaknya sepanjang sejarah Amerika Serikat yang panjang dan bertingkat," imbuh Trump.
Hamas telah menyerukan diakhirinya perang dan penarikan total pakusan Israel dari Gaza sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan sandera yang tersisa.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras bahwa perang akan terus berlanjut hingga Hamas hancur, sehingga tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.
Kemarin (2/12/2024), Hamas mengatakan bahwa 33 sandera di Gaza telah tewas selama perang yang berlangsung hampir 14 bulan antara kelompok militan Palestina dan Israel di daerah kantong itu, tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka.
Israel melancarkan perang setelah Hamas menyerang negara Zionis itu pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.
Sementara serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 44.400 warga Palestina dan membuat sebagian besar penduduk Gaza mengungsi, kata pejabat Gaza. Sebagian besar daerah kantong itu bahkan telah hancur.
(ros)