Ancaman Keras Donald Trump ke Hamas: Akan Ada Balasan Mematikan
Rosmayanti
03 December 2024 11:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan bahwa akan ada "balasan mematikan" di Timur Tengah jika sandera yang ditahan di Jalur Gaza tidak dibebaskan sebelum ia dilantik pada 20 Januari 2025 nanti.
Saat menyerang Israel pada tahun 2023, kelompok militan Hamas menangkap lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel, termasuk warga negara Israel-Amerika.
Mengutip Reuters, Selasa (3/12/2024), sekitar setengah dari 101 sandera asing dan Israel yang masih ditahan tanpa akses komunikasi di Gaza diyakini masih hidup.
Trump melontarkan ancaman yang paling eksplisit pada Hamas tentang nasib para sandera melaui media sosialnya.
"Jika para sandera tidak dibebaskan sebelum 20 Januari 2025, tanggal di mana saya dengan bangga memangku jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat, akan ADA BALASAN MEMATIKAN YANG HARUS DIBAYAR di Timur Tengah, bagi mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman terhadap kemanusiaan ini."