Dirinya juga merangkap jabatan sebagai Plh Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum (PUM) Kemendagri.
Pada 2021 lalu, ia pernah menjabat sebagai Plt Direktur Organisasi Kemasyarakatan hingga 2022. Sebelum itu, ia merupakan Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, pada tahun 2018.
Risnandar tercatat menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, pada tahun 2016 hingga 2018.
Sebelum itu, dirinya merupakan Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran pada Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, pada tahun 2015 hingga 2016.
Ia juga sempat menjadi pelaksana atau staf Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran Bagian Perencanaan pada Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik, pada 2011 hingga 2012.
Sementara awal karirnya dimulai sebagai Lurah Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, pada tahun 2010 hingga 2011.
LHKPN Pj Walkot Pekanbaru
Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, data per 31 Desember 2023, Risnandar Mahiwa tercatat memiliki harta sebesar Rp1,9 miliar, dalam sejumlah bentuk.
Harta yang dimilikinya dalam bentuk tanah dan bangunan tercatat sebesar Rp830 juta, berupa tanah dan bangunan di Jakarta Pusat.
Sementara dalam bentuk kendaraan tercatat senilai Rp255 juta, dirinya memiliki motor bermerek Royal Enfield Bullet Classic 500 sebesar Rp70 juta, mobil BMW tahun 2011 senilai Rp160 juta, dan sepeda bermerek Brompton senilai Rp25 juta.
Ia juga memiliki harga bergerak lainnya senilai Rp5juta, kas dan setara kas senilai Rp520 juta, dan harta lainnya sebesar 340 juta. Pj Walikota Pekanbaru tersebut juga tercatat memiliki hutang senilai Rp40,1 juta,
(azr)