Logo Bloomberg Technoz

Habis Naik, Harga BBM Pertamax Turbo dkk Diramal Turun Awal 2025

Mis Fransiska Dewi
03 December 2024 11:30

(Dok. Pertamina)
(Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom energi menilai harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di Indonesia berpotensi turun pada awal tahun depan, karena harga minyak dunia diperkirakan terjerembap di kisaran US$60/barel hingga US$70/barel pada 2025. 

Ekonom energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti mengatakan permintaan minyak tahun depan relatif stabil, sementara pasokan global akan tinggi yang berasal dari Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Arab Saudi. Ketiga negara tersebut elah mendominasi sekitar 40% dari total produksi minyak dunia.

“Jadi kemungkinannya [harga minyak] itu akan turun karena terjadi oversupply. Di Amerika juga menghasilkan banyak minyak, Rusia juga tetap ingin memperoleh [keuntungan dari produksi dan penjualan minyak], khususnya untuk membiayai perang kan dari menjual minyak ya,” kata Yayan saat dihubungi, Selasa (3/12/2024).

Berbanding lurus dengan proyeksi tersebut, Yayan berpendapat kenaikan harga BBM nonsubsidi selama dua bulan terakhir di Indonesia hanya bersifat sementara saja, sebagai dampak dari masalah biaya transportasi dan sistem logistik yang terpengaruh konflik geopolitik.

Sekadar catatan, pada Desember 2024, harga BBM nonsubsidi dari seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia mengalami kenaikan. Hanya Pertamax dan Pertamax Green 95 dari Pertamina yang tidak mengalami perubahan harga dari November.