Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono sesumbar bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan membantu mempercepat proses aksepsi (penerimaan) Indonesia sebagai anggota tetap organisasi BRICS.

Diketahui, dalam proses menuju keanggotaan BRICS, status Indonesia saat ini adalah Interested Country (negara yang tertarik). Masih ada tiga tahapan selanjutnya, yakni Prospective Member (calon anggota), Invited Member (jalur undangan), dan Member State (keanggotaan penuh) sebelum resmi bergabung.

"Saya juga sempat berbincang dengan Presiden Putin waktu itu dan Menteri Luar Negeri [Sergey] Lavrov bahwa mereka akan membantu aksepsi Indonesia ke BRICS dan bisa mempercepat prosesnya," ujar Sugiono saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, dipantau secara virtual, Selasa (3/12/2024).

Sugiono menjelaskan alasan keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS ialah untuk mengajak negara-negara yang tergabung dalam BRICS dan menjadi penyeimbang dalam menjaga kepentingan antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang.

"Kami juga menilai bahwa BRICS merupakan sebuah grouping multilateral yang dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan hubungan ekonomi kita dengan negara-negara yang tergabung di dalamnya," papar Sugiono.