Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai transaksi digital PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencapai Rp 802 triliun pada 2022 atau naik 30,4% year-on-year (YoY). Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati mengungkapkan bahwa kenaikan ini mencerminkan peralihan transaksi nasabah BNI. 

“Angka tersebut menunjukkan bahwa nasabah BNI terus mengalihkan transaksinya dari platform konvensional ke platform digital. Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjadikan BNI mobile banking sebagai one stop financial solution bagi nasabah,” kata Adi Sulistyowati  atau yang akrab disapa Susi.

Dari segmen retail, jumlah pengguna mobile banking BNI juga turut meningkat 26,1% (YoY) menjadi 13,6 juta pengguna di akhir tahun, dengan jumlah transaksi sebanyak 597 juta atau tumbuh 36,7% (YoY). 

Pada segmen wholesale banking, lanjut Susi, perusahaan memiliki BNI direct yang bertujuan menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur non-perorangan secara digital dan memenuhi semua kebutuhan nasabah dalam satu portal yang terintegrasi.

“Sepanjang 2022, tercatat jumlah pengguna BNI direct tumbuh 24,9% yoy menjadi 100 ribu pengguna, diikuti oleh pertumbuhan volume transaksi sebesar 47% yoy atau Rp 6.168 triliun. Jumlah transaksi juga meningkat 18,4% yoy atau mencapai 764 juta transaksi,” ungkap Susi.  

Transformasi Bank Mayora