Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor tidak bisa lagi melakukan pembatalan pemesanan atau open order saham mulai tahun depan. 

Pembatalan open order tidak bisa dilakukan khusus di sesi prapembukaan atau pre-opening dan pre-closing, seiring dengan akan diterapkannya kebijakan non-cancellation oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Periode non-cancellation merupakan sebuah periode pada sesi pre-opening dan pre-closing yang mengatur agar pelaku pasar tidak dapat membatalkan ataupun mengubah open order, namun tetap dapat melakukan entry order baru," terang Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Irvan Susandy, dikutip Selasa (3/12/2024).

Irvan menambahkan, ada dua faktor yang menjadi pertimbangan BEI untuk menerapkan kebijakan non-cancelation di sesi pre-opening dan pre-closing pasar.

Pertama, berdasarkan tinjauan data perdagangan, terdapat peningkatan aktivitas pembatalan di menit menjelang akhir sesi pre-opening dan pre-closing.