Logo Bloomberg Technoz

Pernyataan bernada dovish dari para pejabat Federal Reserve agaknya tidak mempan menahan penguatan dolar AS dan melibas kekuatan mata uang yang menjadi lawannya.

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan menuju level Rp15.940/US$ yang menjadi level support pertama, lalu level support kedua di Rp15.950/US$.

Apabila dua support itu tertembus, rupiah bisa makin lemah ke Rp15.980 hingga Rp16.000/US$ sebagai support terkuat.

Jika berbalik arah terjadi penguatan, terdapat level resistance yang menarik dicermati pada trendline garis merah di kisaran area Rp15.860/US$ dan selanjutnya di Rp15.840/US$.

Dalam ten jangka menengah atau mid-term, rupiah masih berpotensi melemah lebih lanjut hingga menjebol support di psikologis di Rp16.050/US$.

(rui)

No more pages