Logo Bloomberg Technoz

Namun Shella mengaku tetap akan memilih iPhone karena alasan memiliki hasil kamera terbaik jika suatu saat mengganti smartphone. "[Alasannya karena] kameranya sih bagus sama penyimpanannya juga banyak," ujarnya. 

Dari sisi penjual juga menganggap kehadiran iPhone 16 belum cukup menarik konsumen. Mereka mengaku penjualan seri lama iPhone tetap stabil.

Kabar pemblokiran iPhone 16 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) justru mendorong masyarakat mencari iPhone yang rilis tahun-tahun sebelumnya, kata Siti (25) perempuan asal Jakarta, salah satu penjual gawai di ITC Kuningan.

Siti juga menuturkan bahwa pelanggannya memang cenderung lebih tertarik kepada perangkat smartphone dari Apple rilisan 2021 hingga 2023. Ia meyakini bahwa bilamana iPhone 16 telah resmi dijual di Indonesia tidak akan seramai penjualan series sebelumnnya. 

"Mungkin banyak yang nyari [iPhone 16] tapi nggak meledak [seperti] iPhone 15 deh. [..] karena juga bedanya [spesifikasinya] nggak banyak," cerita dia.

Penjual lain mengaku pelanggannya justru condong membeli smartphone berbasis Android. Dini, penjual di toko lain menambahkan bahwa beberapa smartphone dengan sistem operasi Android mulai dari Samsung, vivo, hingga Infinix, menjadi buruan pembeli.

"Belakangan lebih banyak beli Android. Kalau pembeli ke sini, kalau aku yang layanin sih, lebih banyak beli Android," cerita Dini.

Ming-Chi Kuo, analis TF Securities, dalam unggahan di media sosial X, sebelumnya telah memprediksi iPhone 16 di  bawah ekspektasi.

Banyak pertaruhan bahwa apakah iPhone 16 akan laku atau justru mengalami kelesuan penjualan. Namun pada akhir pekan pertama sejak diperkenalkan ke publik, Apple telah menjual 37 juta iPhone 16 atau turun 13% dibandingkan seri sebelumnya tahun 2023, Kuo menambahkan.

Data satu minggu penjualan menjadi cerminan awal iPhone 16 tidak terlalu dinantikan oleh konsumen meski CEO Tim Cook memperkenalkan Apple Intelligence sebagai fitur baru pemikat pengguna.

(wep)

No more pages