Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Rebound Usai Pernyataan Terbaru Pejabat The Fed

Muhammad Julian Fadli
03 December 2024 08:45

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa 3 Desember 2024, berpotensi rebound hingga kembali ke zona hijau dan menguat, bersamaan dengan respons pasar terkait pernyataan terbaru The Fed yang mengkonfirmasi akan ada pemangkasan suku bunga lanjutan jelang tutup tahun 2024, meski sentimen regional masih berat.

Pada perdagangan saham kemarin Senin (2/12/2024), IHSG ditutup di zona merah dengan kehilangan 67,28 poin dan melemah 0,95% hingga menutup hari di posisi 7.046.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 3 Desember 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya dari area level 7.000. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.100–7.150 sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.200 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Kabar terbaru dan sinyal dari Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve diharapkan jadi pendorong IHSG. Di mana The Fed menyatakan akan melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan pada Desember nanti.

Gubernur Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic dalam pernyataan terbarunya mengatakan, ia belum memutuskan apakah pemotongan suku bunga diperlukan bulan ini. Meski begitu, Bostic masih yakin para pejabat harus terus memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.