Penurunan ini memutus rantai penguatan harga emas yang sebelumnya terjadi selama 4 hari tanpa putus. Selama 4 hari tersebut, harga bertambah nyaris 2%.
Koreksi harga emas terjadi akibat penguatan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Kemarin, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,57% ke 106,38. Ini adalah yang tertinggi sejak 26 November atau sekira sepekan terakhir.
Emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika mata uang Negeri Adikuasa menguat, maka emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.
Investor memburu dolar AS setelah tersiar kabar bahwa partai oposisi sayap kanan di Prancis akan mendukung mosi tidak percaya yang bisa menggulingkan pemerintah.. Perkembangan ini membuat euro tertekan, dan dolar AS makin digdaya.
(aji)