Netral adalah tingkat di mana suku bunga tidak mendorong atau menahan pertumbuhan ekonomi.
Williams mengatakan ekonomi berada di tempat yang baik dan pasar tenaga kerja solid. Kini setelah permintaan pekerja mereda dan pasokan pekerja meningkat, dia mengatakan kecil kemungkinan pasar tenaga kerja akan menambah tekanan inflasi di masa depan.
Meskipun inflasi masih di atas target 2% The Fed, ada alasan untuk percaya bahwa inflasi akan mencapai target, kata Williams, menyebut perlambatan tingkat inflasi barang dan jasa tidak termasuk makanan, energi, dan perumahan.
Pejabat The Fed mulai memangkas suku bunga pada September setelah mendorongnya ke level 5,25% hingga 5,5%, yang membantu meredakan tekanan inflasi dari tingkat 7,2% pada pertengahan 2022.
Namun, investor pada kontrak berjangka Desember memperkirakan adanya kemungkinan jeda dalam siklus pemangkasan suku bunga setelah data terkini menunjukkan inflasi sektor jasa tetap tinggi.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, dikurangi makanan dan energi, naik 2,8% untuk periode 12 bulan yang berakhir pada Oktober.
Dalam sesi tanya jawab setelah pidatonya, Williams mengatakan ia menduga suku bunga akan turun ke level yang lebih normal, tetapi belum diketahui waktunya. Ia juga mengatakan bahwa lingkungan inflasi telah berubah sejak pandemi dan banyak peritel kini mengalami kesulitan untuk terus menaikkan harga ke pelanggan.
Williams mengatakan kepada wartawan setelah acara tersebut bahwa ada lebih banyak data yang akan dirilis sebelum pertemuan Desember, termasuk pembaruan laporan pekerjaan akhir pekan ini.
Ia mengatakan ia akan mempertimbangkan data dengan "totalitas" ketika membuat keputusan mengenai suku bunga.
Gubernur The Fed New York ini juga mengatakan bahwa kebijakan yang "agak" ketat adalah hal yang tepat karena inflasi terus turun mendekati target bank sentral. Namun, menurutnya, para pembuat kebijakan akan melonggarkan kebijakan apabila ekonomi tumbuh sesuai dengan yang diperkirakan.
"Kami tidak ingin terlalu ketat, sehingga kami menghalangi upaya mempertahankan kekuatan ekonomi dan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan," tandasnya.
(bbn)