Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk memperluas saham yang bisa ditransaksikan di jam prapembukaan pasar atau pre-opening. 

Sebelumnya, hanya saham konstituen Indeks LQ45 yang hanya bisa diperdagangkan di sesi lima belas menit sebelum pembukaan pasar reguler tersebut. Sebagai informasi, pre-opening berlangsung mulai pukul 8.45-8.59 setiap harinya.

Kini, BEI memperluas transaksi pre-opening termasuk untuks saham-saham yang ada di papan utama, new economy dan papan pengembangan.

Adapun dua saham yang saat ini masuk dalam daftar saham pre-opening terbaru adalah, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Keduanya menggantikan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).

Kelompok saham yang bisa diperdagangkan melalui sesi pre-opening terbaru itu berlaku mulai awal bulan lalu hingga 31 Januari 2025.