Logo Bloomberg Technoz

Emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika mata uang Negeri Adikuasa menguat, maka emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.

Investor memburu dolar AS setelah tersiar kabar bahwa partai oposisi sayap kanan di Prancis akan mendukung mosi tidak percaya yang bisa menggulingkan pemerintah. Perkembangan ini membuat euro tertekan, dan dolar AS makin digdaya.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas kembali terseret ke zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang berada di 48,25. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Di sisi lain, indikator Stochastic RSI ada di 60,05. Menghuni area beli (long), yang bahkan cukup kuat.

Dengan demikian, harga emas punya peluang bangkit. Target resisten terdekat adalah US$ 2.644/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 2.651/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Adapun target support ada di US$ 2.636/troy ons yang menjadi MA-20. Penembusan di titik ini berisiko menyebabkan harga emas turun lagi menuju US$ 2,635/troy ons.

(aji)

No more pages