Logo Bloomberg Technoz

Pembelaan Menlu Sugiono Soal Kesepakatan LCS dengan China

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 December 2024 19:50

Peta Laut China Selatan yang jadi sengketa. (Dok: Bloomberg)
Peta Laut China Selatan yang jadi sengketa. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyatakan Indonesia tidak memiliki pergeseran sikap terhadap kedaulatan di Laut Cina Selatan (LCS). Menurut dia, pernyataan bersama (joint statement) Indonesia dan China menyatakan kerjasama yang akan dilakukan berupa pembentukan komite bersama untuk membahas rincian kerjasama maritim.

“Termasuk lokasi geografisnya, tempatnya di mana, dan masing-masing pihak juga tetap berpegang pada hukum yang relevan yang berlaku di masing-masing negara. Jadi tidak ada pergeseran standing mengenai masalah kedaulatan,” ujar Sugiono dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (2/12/2024).

Menurut dia, Indonesia akan melakukan kerjasama dan kolaborasi bersama China di daerah masing-masing untuk tujuan kepentingan ekonomi dan keuntungan negara masing-masing.

Sebagaimana diketahui, baris pertama poin sembilan dari pernyataan bersama tersebut berbunyi bahwa kedua pihak akan bersama-sama menciptakan lebih banyak titik terang dalam kerja sama maritim.

Kalimat selanjutnya menyatakan kedua pihak mencapai kesepahaman bersama yang penting mengenai pengembangan bersama di bidang-bidang dengan klaim yang tumpang tindih.