Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan harga beras pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru akan terkendali. Hal ini merujuk pada stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog saat ini yang hampir mencapai 2 juta ton. 

"Aman, stok Bulog hampir 2 juta, jadi harga Nataru aman, terkendali, jangan khawatir stok cukup. Beras ada hampir 2 juta ton di Bulog, total 8 juta ton lebih yang beredar di masyarakat," ujar Zulhas kepada awak media di Jakarta, Senin (2/12/2024).

Sekadar catatan, harga eceran tertinggi (HET) beras medium adalah Rp12.500/kg dan beras premium Rp14.900/kg di Jawa, Lampung dan Sumatra Selatan. Patokan harga ini termaktub dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras. 

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas pun kembali menyinggung bahwa pemerintah berpeluang untuk tidak mengeluarkan keputusan impor beras pada 2025. Dia memprediksi stok dan produksi beras dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan nasional. 

"Terkait pangan, Insyallah, tahun depan sesuai rencana kita tidak akan ada keputusan untuk impor beras andaikata adapun yang belum selesai sekarang itu yang dilanjutkan jadi tidak ada keputusan impor beras tahun depan mudah-mudahan," ujar dia.