Kemenangan Trump telah memicu gelombang antusiasme spekulatif di seluruh pasar kripto, dengan Presiden terpilih diharapkan dapat memenuhi janjinya untuk memelihara lanskap yang menguntungkan bagi perusahaan aset digital di AS.
Dengan latar belakang tersebut, reli XRP sangat mencolok: dalam beberapa minggu terakhir, nilai pasarnya telah melampaui pasar saingannya, Solana dan USDT, stablecoin Tether, menurut data CoinGecko.
Sebagai informasi, Ripple Labs digugat pada tahun 2020 oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang mengklaim bahwa perusahaan yang berbasis di San Francisco tersebut melanggar hukum saat mengumpulkan uang dengan menjual XRP tanpa mendaftarkannya sebagai sekuritas.
SEC di bawah kepemimpunan Gary Gensler lantas mengajukan tuntutan hukum terhadap berbagai perusahaan aset digital termasuk Coinbase Global Inc dan Binance Holdings Ltd.
Pada masa kampanye, Trump telah bersumpah untuk memecat Gensler, yang sekarang berniat untuk mengundurkan diri pada bulan Januari pada hari pelantikan Presiden terpilih.
Trump telah bersumpah untuk menerapkan regulator yang ramah dan juga mendukung pembentukan tempat penyimpanan Bitcoin strategis AS.
Pasar kripto telah memperoleh sekitar US$1,2 triliun dalam nilai pasar sejak kemenangan Trump dalam pemilihan presiden, data CoinGecko menunjukkan.
Pemimpin pasar Bitcoin, yang bulan lalu mendekati US$100.000 untuk pertama kalinya, diperdagangkan pada US$95.290 pada pukul 18.38 waktu Indonesia, Senin.
Terjadi penurunan masing-masing 1,9% dan 3,3% dibandingkan 24 jam terakhir dan pekan sebelumnya. Pelemahan juga terjadi pada Ether 2,7% dibandingkan posisi hari Minggu dengan kini bergerak pada kisaran hara US$3.594.
XRP tercatat mengalami lonjakan 20,4% dibandingkan hari Minggu atau 54,8% dari minggu sebelumnya menjadi US$2,31 hingga Senin petang.
(bbn)