OPEC+ diramal secara akan menunda sedikit peningkatan produksi untuk ketiga kalinya.
Minyak telah diperdagangkan dalam kisaran kurang dari US$6 sejak pertengahan Oktober, terpengaruh oleh perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan Rusia, kabar terkait kepresidenan Trump dan prospek di China.
“Kami memperkirakan rencana untuk memasukkan lebih banyak minyak ke pasar akan ditunda satu bulan lagi atau, kemungkinan besar, tiga bulan,” kata Arne Lohmann Rasmussen, kepala analis di A/S Global Risk Management.
Di Timur Tengah, kota Aleppo, Suriah, direbut oleh sebuah faksi yang memisahkan diri dari al-Qaeda pada akhir pekan lalu, dan pasukan tersebut kini bergerak ke selatan.
Situasi terkini di Timur Tengah merupakan titik api terbaru di wilayah yang telah dilanda konflik tahun 2024, meskipun gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran tampaknya bertahan.
(bbn)