Hal ini terjadi karena produksi beras diproyeksikan di bawah 1,5 juta ton pada Januari 2025 dan di bawah 2 juta ton pada Februari. Sementara, kebutuhan Indonesia mencapai 2,6 juta ton pada masing-masing bulan tersebut.
Namun, Zulhas menggarisbawahi panen raya bakal terjadi pada Maret dan April.
"Bulog harus membeli gabah karena panennya itu akan di atas 3 juta lebih. Oleh karena itu di Maret, April, Mei itu Bulog harus membeli kira-kira 2 juta gabah petani," ujarnya.
Sekadar catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk pada 2024 diperkirakan 30,34 juta ton. Turun 0,76 juta ton dibandigkan 2023.
(ain)
No more pages