Juru Bicara Kantor Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria mengklaim uang Rp10 ribu bisa memenuhi kebutuhan gizi dalam satu porsi piring makan. Klaim tersebut didasarkan pada sejumlah uji coba dalam kurun setahun di Pulau Jawa.
"Presiden Prabowo telah uji coba selama satu tahun di beberapa kota Jawa Barat, Jawa Tengah dan di DKI Jakarta," kata Hariqo Wibawa Satria, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (2/12/2024).
"Jadi ketercukupan 600-700 kalori per sajian bisa dengan harga maksimal, Rp10 ribu," ungkapnya.
Sementara itu, untuk kebutuhan menu di luar Pulau Jawa, Hariqo mengatakan angka nominal bisa disesuaikan.
"Daerah-daerah di luar Pulau Jawa nanti angkanya bisa menyesuaikan dan juga bisa menyesuaikan ketersediaan dan harga bahan pahan di daerah tersebut,"tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membuka peluang penurunan besaran anggaran program makan bergizi gratis dari Rp15.000 menjadi Rp10.000 per anak.
"Kita ingin Rp15.000, tetapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000. Kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup. Cukup bermutu dan bergizi," ujar Prabowo di Kompleks Istana, Jumat (29/11/2024).
Menurut Prabowo, keluarga di sejumlah daerah biasanya memiliki rata-rata 3-4 anak. Sehingga, tiap keluarga tersebut berarti bisa menerima sekitar Rp30.000 per hari dari program makan bergizi gratis. Totalnya, satu keluarga diperkirakan setidaknya menerima sekitar Rp2,7 juta per bulan.
(ain)
