Logo Bloomberg Technoz

SKK Migas menargetkan pada 2023 terdapat 991 pengeboran sumur pengembangan atau lebih tinggi 30% dari realisasi 2022 untuk dapat mencapai target APBN. Saat ini tren produksi 15 KKKS yang memiliki program pengeboran kondisinya adalah flattening dengan tren inclining.

Adapun, stok awal minyak (entry point) minyak pada awal 2023 lebih baik dibandingkan awal 2022. Entry point Januari 2022 adalah 615,9 ribu barel per hari (BOPD) dari target work, program & budget (WPnB) sebesar 642,8 ribu BOPD. Sebaliknya, entry point 2023 sebesar 618 ribu BOPD atau mendekati target WPnB sebesar 620 ribu BOPD. 

Hingga Maret 2023, produksi minyak telah meningkat menjadi 621,2 ribu BOPD. Sementara itu, realisasi investasi juga naik dari capaian US$2,1 miliar kuartal I-2022 menjadi US$6,23 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Di sisi lain, SKK Migas mencatat realisasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di sektor hulu migas kuartal I-2023 mencapai 59,83% atau lebih tinggi dari yang ditargetkan sebesar 57%. 

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan investasi hulu migas membutuhkan kepastian hukum. Hal ini menjadi harapan dari investor dalam maupun luar negeri. Sejak putusan Mahkamah Konstitusi tahun 2012, kelembagaan hulu migas bersifat sementara hingga saat ini. 

Menurutnya, keberadaan UU Migas akan menjamin investasi dalam jangka panjang dalam mendukung pencapaian target peningkatan produksi 2030 yaitu minyak sebanyak 1 juta BOPD dan gas sebanyak 12 BSCFD yang telah ditetapkan dalam Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0  

“Penuntasan RUU Migas sangat diharapkan, karena akan memberikan kepastian hukum dan investasi sehingga tidak terganggu dengan dinamika tahun politik yang terjadi sebagai bagian dari proses demokrasi ketika ada pergantian pemerintahan,” kata Dwi.

(wdh)

No more pages