Logo Bloomberg Technoz

Kuartal I-2023, Setoran Negara dari Hulu Migas Tekor dari Target

Sultan Ibnu Affan
03 May 2023 19:25

Ilustrasi produksi minyak mentah (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi produksi minyak mentah (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Penerimaan negara dari sektor hulu migas pada kuartal I-2023 hanya mencapai US$3,57 miliar, jauh dari target sepanjang tahun senilai US$15,88 miliar. Padahal, investasi di sektor tersebut naik menjadi US$2,63 miliar dari capaian US$2,1 miliar pada kuartal I-2022.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kurnia Chairi mengatakan belum mencapainya target penerimaan negara disebabkan harga minyak yang cukup tertekan. 

Adapun, dari aspek cost recovery, SKK Migas berhasil mendorong efisiensi di industri hulu migas seperti melalui sharing fasilitas operasi, serta kontrak bersama untuk pengadaan barang dan lainnya. Hasilnya, kata Kurnia, realisasi cost recovery hulu migas per kuartal I-2023 dapat ditahan di angka rendah yaitu sebesar 18,5%.

“SKK Migas terus menjaga komitmen pemanfaatan gas bumi bagi kebutuhan domestik. Saat ini rata-rata sekitar 67% produksi gas bumi dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan domestik dalam rangka mendukung ketahanan energi dan pembangunan nasional dengan gas sebagai bahan baku industri,” kata Kurnia dalam laporan kuartalan SKK Migas, dikutip Rabu (3/5/2023).

Terkait dengan penyerapan gas bumi di domestik, Kurnia menyampaikan sektor pupuk dan kelistrikan masih perlu dioptimalkan karena serapannya masih rendah dari daily contract quantity (DCQ) yang telah disepakati.