Andreo Calonzo - Bloomberg News

Bloomberg, Filipina melaporkan bahwa helikopter Angkatan Laut China mengganggu kapal-kapal nelayan Filipina di dekat terumbu karang yang disengketakan di Laut Cina Selatan (LCS). Hal ini menunjukkan ketegangan yang masih berlanjut di kawasan strategis tersebut.

Penjaga Pantai Filipina mengirim dua kapal ke Terumbu Karang Iroquois untuk memastikan keselamatan para nelayan setelah menerima rekaman insiden tersebut, menurut juru bicara Jay Tarriela. Ia mengunggah gambar di platform X yang disebutnya “menangkap momen gangguan kapal nelayan Filipina” oleh helikopter Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China.

Kementerian Luar Negeri China belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait insiden tersebut.

Insiden ini kembali menyoroti konflik yang terus berlangsung antara Beijing dan Manila di Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur perdagangan utama dengan potensi energi yang besar. Pada hari yang sama, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr juga menyatakan kekhawatirannya atas laporan keberadaan kapal selam Rusia di perairan negaranya.