Arah Hilirisasi Nikel RI hingga 2040: Jorjoran Bikin Sel Baterai
Mis Fransiska Dewi
02 December 2024 14:50
Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan Indonesia akan meningkatkan kapasitas produksi sel dan paket baterai (battery cell & pack) dari kapasitas eksisting 10 gigawatt hour (GWh) menjadi 250 GWh pada 2040.
Hasyim Daeng Barang, Direktur Hilirisasi Mineral dan Batu Bara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, menyebut angka tersebut merupakan target yang tertuang dalam peta jalan hilirisasi produk turunan nikel yang sedang dicanangkan pemerintah.
Hasyim menjabarkan produksi FeroNikel (FeNi) dan nickel pig iron (NPI) bahan baku baja nirkarat atau stainless steel dengan kapasitas eksisting 14,14 MTPA akan diturunkan menjadi 1 MTPA pada 2030—2040.
Adapun, produksi mixed hydroxide precipitate (MHP) dan nikel sulfat bahan baku baterai dengan kapasitas saat ini sebesar 1.641 KTPA diturunkan menjadi 200 KTPA pada 2030—2040.
Sebaliknya, produksi prekursor dengan kapasitas 50 KTPA dinaikkan menjadi 200 KTPA pada 2030—2040; katoda 0 KTPA menjadi 200 KTPA; dan battery cell & pack dengan kapasitas eksisting 10 GWh digenjot menjadi 160 GWh pada 2034 dan 250 GWh pada 2040.