Bloomberg Technoz, Jakarta - Pendiri dan CEO Indonesia Digital Asset Exchange (Indodax), Oscar Darmawan menyatakan terdapat perluasan tren profil investor aset kripto, dari dulu hanya kelompok usia muda kini melebar ke para ‘orang tua’.

“Pengguna Indodax, awal mulai 2014, 10 tahun lalu, umur [investor] 20-25 [tahun]. Nah, belakangan ini demografinya bergeser,” jelas Oscar dalam diskusi Bloomberg TechnoZone dari Bloomberg Technoz, dikutip, Senin (2/12/2024).

“Pertama, user makin tua. Kedua, kalangan berumur, yang lebih senior dari saya mulai masuk.  Saya baru bertemu kemarin beberapa senior di perbankan, mereka terjun untuk membagi aset mereka sebagian ke Bitcoin.”

Sepanjang 2024 aset digital, termasuk Bitcoin berada pada momentum bullish dengan kenaikan sekitar 120% secara year-to-date (ytd). Pertumbuhannya bahkan mengalahkan aset konvensional emas batangan.

Lalu mana yang lebih baik, investasi Bitcoin atau emas batangan?

Oscar berpandangan bahwa kedua aset ini punya bobot yang sama sebagai target investasi. Cara terbaik berinvestasi adalah melalui pendekatan dollar cost averaging (DCA). Tujuan DCA agar memungkinkan investor untuk mendapatkan harga rata-rata, tetapi menghindari risiko membeli pada harga yang terlalu tinggi atau rendah.