Suttinee Yuvejwattana - Bloomberg News

Bloomberg, Korban tewas akibat banjir terburuk di Thailand selatan dalam beberapa dekade terakhir meningkat menjadi 22 orang, sementara ribuan warga masih bertahan di kamp pengungsian. Otoritas setempat memperingatkan adanya potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.

Provinsi-provinsi di selatan Thailand telah dilanda hujan deras dan banjir bandang sejak 22 November, dan berdampak pada 664.173 rumah tangga, menurut Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana. Hingga Senin (02/12/2024), sekitar 22.000 orang telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara, dan tujuh provinsi masih mengalami banjir, kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

Meski hujan mulai mereda dalam beberapa hari terakhir, curah hujan lebat diperkirakan kembali mengguyur wilayah tersebut akibat tekanan rendah dari Laut China Selatan yang bergerak melalui Teluk Thailand, menurut Departemen Meteorologi. Sistem cuaca ini berpotensi menyebabkan hujan deras dan banjir bandang pada 3-5 Desember, tambah badan tersebut.

Wilayah Asia Tenggara kerap dilanda banjir pada musim ini karena monsun, tetapi intensitas hujan tahun ini terbilang luar biasa. Beberapa wilayah di Malaysia dan Indonesia juga mengalami hujan deras dalam beberapa hari terakhir, mengganggu aktivitas perkebunan kelapa sawit dan karet.