Logo Bloomberg Technoz

Lifting Naik, Investasi Hulu Migas Capai US$2,63 M Kuartal I-2023

Sultan Ibnu Affan
03 May 2023 18:15

Tambang Minyak Bumi (Dok. Unsplash)
Tambang Minyak Bumi (Dok. Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Realisasi produksi siap jual atau lifting minyak bumi di Indonesia menembus 613,7 ribu barel per hari (BPOD) pada kuartal I-2023, dengan capaian investasi hulu migas sebesar US$2,63 miliar.

Menyitir data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), lifting minyak pada kuartal I-2023 itu naik secara tahunan dari realisasi sebanyak 611,7 ribu BPOD periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, realisasi investasi juga naik dari capaian US$2,1 miliar kuartal I-2022.

Adapun, realisasi salur gas pada kuartal I-2023 mencapai 5,39 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau naik dari 5.321 MMSCFD periode yang sama tahun lalu. 

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto investasi hulu migas yang moncer tidak lepas dari faktor tingginya harga energi dunia yang dipicu situasi geopolitik yang memanas, termasuk perkembangan perang Rusia-Ukraina serta potensi konflik lainnya.

“Oleh karena itu, jangan sampai potensi minyak dan gas tertinggal di perut bumi, karena tidak bisa dimanfaatkan saat nanti energi baru dan terbarukan [EBT] sudah menggantikan peran energi fosil. Dengan demikian, rencana investasi hulu migas 2023 sebesar US$15,5 miliar harus bisa direalisasikan seluruhnya,” ujarnya dalam laporan kuartalan SKK Migas, dikutip Rabu (3/5/2023). 

Lokasi penambangan migas milik PT Energi Mega Persada Tbk atau ENRG (Dok perusahaan)