Bloomberg Technoz, Jakarta - Terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) memunculkan spekulasi baru di dunia kripto. Dengan berfokus pada Bitcoin dan teknologi blockchain, Trump berambisi untuk menjadikan AS pemimpin global dalam dunia kripto.

Terlebih dalam salah satu janji kampanyenya, Trump menyebutkan rencana menjadikan Bitcoin sebagai strategic reserve.

Lantas dapatkah hal tersebut terwujud? 

Berkaitan dengan hal tersebut, Oscar Darmawan, CEO Indodax, menyebut wacana ini sebagai langkah besar, terutama jika AS benar-benar menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategisnya. Ia membandingkan dengan El Salvador, negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai cadangan nasional (Bitcoin Strategic Reserve).

"Tapi kalau kita komparasi antara El Salvador dengan Amerika, itu kan size-nya jauh berbeda. Kita bicara saja reserve-nya Amerika, kita nggak bicara 10%, kita bicara 0,1%-nya sudah sangat besar," jelas Oscar kepada Bloomberg Technoz, Senin (2/12/2024).