Kapal Rusia itu tidak tenggelam dan bergerak perlahan ke arah utara, di luar perairan teritorial Filipina, menurut laporan surat kabar tersebut.
Penampakan kapal selam Rusia terjadi di tengah ketegangan yang masih berlangsung antara Manila dan Beijing di Laut China Selatan.
Pemerintahan Marcos telah menolak klaim China atas wilayah perairan tersebut, dan Amerika Serikat (AS) pada bulan lalu mengatakan bahwa pasukannya mendukung sekutu-sekutu militer Filipina dalam operasi-operasi mereka di Laut China Selatan.
(bbn)
No more pages