Logo Bloomberg Technoz

Filipina Kerahkan Pesawat & Kapal Lacak Gerak Kapal Rusia di LCS

News
02 December 2024 12:10

Kapal Patroli China di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)
Kapal Patroli China di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)

Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan bahwa keberadaan kapal selam Rusia di perairan negara Asia Tenggara ini "sangat mengkhawatirkan."

"Setiap gangguan di Laut Filipina Barat, di ZEE [Zona Ekonomi Eksklusif] kami, di garis dasar kami sangat mengkhawatirkan," kata Marcos kepada wartawan pada Senin (2/12/2024), mengacu pada bagian Laut China Selatan di dalam ZEE Filipina.

Philippine Daily Inquirer, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa kapal selam Ufa milik Angkatan Laut Rusia pertama kali terlihat di 148 kilometer sebelah barat Provinsi Occidental Mindoro di Filipina barat pada 28 November dan datang dari Malaysia.

Angkatan Laut Filipina mengerahkan pesawat terbang dan kapal perang untuk melacak pergerakan kapal selam tersebut, demikian laporan surat kabar itu.