Logo Bloomberg Technoz

Inflasi November Terendah, Sinyal Konsumsi Masyarakat Kian Lesu?

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 December 2024 12:25

Pengunjung memanfaatkan promo diskon Pilkada di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta, Rabu (27/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung memanfaatkan promo diskon Pilkada di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta, Rabu (27/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi November 2024 menjadi yang terendah sejak Agustus 2021 menurut catatan Badan Pusat Statistik. 

Pada November, inflasi secara tahunan tercatat sebesar 1,55% year-on-year (yoy). Terakhir kali inflasi Indonesia di kisaran tersebut adalah pada Juli 2021 silam ketika perekonomian masih terbekap pandemi Covid-19. Kala itu, inflasi Juli 2021 tercatat hanya 1,52%.

Ada kekhawatiran rendahnya inflasi tahunan pada November masih terkait dengan lemahnya permintaan dalam masyarakat, setelah sebelumnya Indonesia mengalami deflasi secara bulanan selama lima bulan beruntun, rekor terpanjang sejak era Krisis Moneter 1998 silam.

Angka inflasi November juga berada makin jauh di bawah median target inflasi Bank Indonesia tahun ini di 2,5%.

Namun, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), penyebab rendahnya inflasi November tidak bisa begitu saja disimpulkan akibat lemahnya permintaan atau kelesuan ekonomi domestik.