Pelemahan saham-saham unggulan, Senin (2/12/2024).
- Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 8,81 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) mengurangi 6,34 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 5,21 poin
- Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 4,88 poin
- Astra International (ASII) mengurangi 3,27 poin
Pada Senin pagi, Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan, Indonesia terjadi inflasi 0,3% pada November dibandingkan dengan Oktober sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi ketimbang Oktober yang sebesar 0,08% mtm.
Adapun konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi November berada di 0,23% mtm.
Sementara, dibandingkan November tahun lalu (year-on-year/yoy), inflasi tercatat 1,55% yoy. Lebih rendah ketimbang realisasi Oktober yaitu di 1,71% yoy.
Adapun konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi November sebesar 1,5% yoy.
Inflasi Indonesia pada November tercatat sebesar 0,30% secara bulanan, melampaui ekspektasi pasar. Sementara secara tahunan, inflasi RI bulan lalu tercatat di 1,55%, juga sedikit di atas prediksi pasar akan tetapi masih menjadi yang terendah sejak Juni 2021.
(fad)