Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Rendah, Sesi I IHSG Balik Arah & Melemah 0,19%

Muhammad Julian Fadli
02 December 2024 12:18

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah hingga terperosok di zona merah, tertekan 0,19% (13,8 poin) ke 7.100 pada Senin (2/12/2024) Sesi I di tengah-tengah rilis data inflasi RI pada November, yang hasilnya masih menjadi yang terendah sejak Juni 2021.

Adapun pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat menguat cukup tajam hingga 0,45% di posisi 7.153. Hingga saat ini bergerak melemah terdalam sentuh 7.092.

Penutupan IHSG Sesi I pada Senin 2 Desember 2024 (Bloomberg)

Sejumlah saham berkapitalisasi besar, atau saham Big Caps jadi pemberat laju IHSG di samping sentimen fundamental perekonomian dalam negeri. Saham-saham konsumen non primer, saham kesehatan, dan saham keuangan mencatatkan pelemahan paling dalam, dengan masing-masing melemah mencapai 1,18%, 0,98% dan 0,85%.

Tercatat ada pelemahan 331 saham, dan hanya 242 saham yang menguat. Sisanya 211 saham stagnan.

Melemahnya IHSG merupakan efek secara langsung dari dropnya sejumlah saham Big Caps.