Logo Bloomberg Technoz

Dibandingkan Tahun Lalu, Harga Beras Masih Naik

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 December 2024 11:39

Pedagang beras istirahat saat berjualan di Pasar Minggu, Jumat (1/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang beras istirahat saat berjualan di Pasar Minggu, Jumat (1/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perkembangan harga beras pada November. Secara bulanan, harga beras turun tetapi tidak secara tahunan.

Pada Senin (2/12/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melapotkan harga beras di tingkat grosir pada November turun 0,81% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Namun dibandingkan November tahun lalu (year-on-year/yoy), harga masih naik 0,54%.

Sementara di tingkat eceran atau konsumen, harga beras turun 0,45% mtm. Namun masih membukukan inflasi 2,8% 

"Sebagai catatan, harga beras yang kami sampaikan merupakan rata-rata harga beras mencakup berbagai jenis kualitas beras dan mencakup seluruh wilayah di Indonesia," kata Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.

Pada November, harga beras mencatat deflasi sebesar 0,45% mtm dengan andil deflasi 0,02%.