Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Perhiasan Melesat, Jadi Penyumbang Inflasi

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 December 2024 11:23

Pegawai merapihkan emas perhiasan di Pasar Minggu, Jumat (1/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pegawai merapihkan emas perhiasan di Pasar Minggu, Jumat (1/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi periode November. Salah satu komoditas yang menjadi penyumbang inflasi adalah emas perhiasan.

Pada Senin (2/12/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan terjadi inflasi 0,3% pada November dibandingkan Oktober (month-to-month/mtm). Lebih tinggi ketimbang Oktober yang sebesar 0,08% mtm.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi Desember berada di 0,23% mtm.

"Emas perhiasan jadi penyumbang inflasi pada November. Emas perhiasan termasuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok kedua penyumbang inflasi pada November," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.

Pada November, lanjut Amalia, harga emas perhiasan mengalami inflasi mencapai 2,87% mtm. Andil inflasi adalah 0,04%.

Perkembangan Inflasi Emas (Sumber: BPS)