Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi RI pada November tercatat sebesar 0,30% secara bulanan, melampaui ekspektasi pasar. Sementara secara tahunan, inflasi RI bulan lalu tercatat 1,55%, juga sedikit di atas prediksi pasar akan tetapi masih menjadi yang terendah sejak Agustus 2021 kala ekonomi RI masih 'mati suri' karena Pandemi Covid-19.

Komoditas penyumbang inflasi November secara month-to-month di antaranya adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi 0,78% pada November dan memberi andil inflasi 0,22%.

Kelompok ini terutama didorong oleh inflasi bawang merah dan tomat, daging ayam ras , dan minyak goreng.

Sementara emas perhiasan juga masih menyumbang inflasi dengan andil mencapai 0,04% serta daging ayam ras serta minyak goreng juga menyumbang inflasi pada November lalu.

Sedangkan penyumbang utama inflasi pada November 2024 secara tahunan adalah kelompok mkanan minuman dan tembakau dengan andil inflasi 0,48%.