Fenomena 'Mantab' Berlanjut, Inflasi Bisa Terendah Sejak Pandemi
Ruisa Khoiriyah
02 December 2024 10:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Senin siang ini, Badan Pusat Statistik akan mengumumkan data inflas Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia pada November.
Konsensus pasar yang dihimpun oleh Bloomberg memperkirakan, inflasi RI bulan lalu akan naik 0,23% dari bulan sebelumnya 0,08%. Secara tahunan, inflasi RI diperkirakan sebesar 1,5% year-on-year pada November.
Bila ramalan itu jitu, maka inflasi domestik secara tahunan akan meluncur ke level terendah sejak Juni 2021 lalu ketika perekonomian Indonesia masih 'mati suri' akibat terjangan Pandemi Covid-19.
Inflasi yang makin melambat ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun terakhir itu, sulit dilepaskan dari terjadinya kelesuan ekonomi Indonesia saat ini. Permintaan yang lesu telah membuat tekanan harga melandai, bahkan Indonesia sempat mencetak rekor deflasi selama lima bulan beruntun.
Indikator konsumsi dalam negeri memang terlihat redup. Pada Oktober, tingkat konsumsi (consumption rate) di Indonesia terlempar kembali ke level Januari yaitu di 74,5%, berdasarkan data Bank Indonesia. Pada saat yang sama, tingkat tabungan (saving rate) masyarakat terus turun ke level 15%. Padahal pada Maret lalu sempat menyentuh 17%.