Pernyataan pemerintah terpisah yang dikeluarkan pada Jumat (29/11/2024) menyebutkan bahwa pencairan alokasi anggaran investasi publik pada 10 bulan pertama 2024 hanyalah 52,29% dari rencana. 

Chinh juga sebelumnya mengatakan keterlambatan itu disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya koordinasi antarlembaga pemerintah dan para pejabat yang takut bertanggung jawab atas keputusan mereka.

(bbn)