Pengadilan dijadwalkan menetapkan hukuman bagi Hunter Biden pada 12 Desember mendatang.
Penyangkalan itu terakhir kali dikemukakan pada November lalu ketika juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartaran, "kami tidak akan melakukannya," saat ditanya mengenai kemungkinan pemberian pengampunan atau pembatalan hukuman.
Anak Biden berusia 54 tahun itu juga mengaku bersalah dalam kasus penipuan pajak pada September.
Masalah hukum Hunter Biden merupakan tantangan politik dan pribadi bagi ayahnya, Joe Biden, terutama ketika Presiden AS ini berniat maju kembali dalam Pilpres.
Partai Republik melakukan penyelidikan terkait kiprah Hunter Biden dalam dunia bisnis dan menuduhnya menggunakan hubungannya dengan sang ayah untuk mencari keuntungan bagi keluarga presiden.
Pengampunan Presiden AS bersifat menyeluruh, tidak hanya meliputi aksi pidana yang terbukti dilakukan oleh Hunter Biden, tetapi juga langkah hukum atas keputusan itu yang mungkin bisa terjadi.
(bbn)