Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan sibuk kembali dipenuhi kalender ekonomi yang padat dan penuh rilis data penting yang mempengaruhi pergerakan harga aset-aset di pasar di seluruh dunia.

Pekan ini, kalender ekonomi terutama akan fokus pada rilis laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) untuk bulan November. Laporan ini akan menjadi data penting yang akan membantu para investor memperhitungkan arah kebijakan bunga acuan Federal Reserve pada pertemuan bulan 18 Desember nanti. Juga, arah bunga The Fed pada tahun depan.

Selain data ketenagakerjaan AS yang memuat data rekrutmen tenaga kerja, tingkat pengangguran dan pertumbuhan upah, pelaku pasar juga akan menunggu pidato Gubernur The Fed Jerome Powell di acara New York Times Dealbook Summit pada pertengahan pekan ini.

Pada saat yang sama, OECD juga akan meluncurkan economic outlook untuk 2025 pada pekan ini.

Dari Asia, keputusan bank sentral India (RBI) untuk kebijakan bunga acuan akan dipantau oleh pasar. Selain itu, data upah Jepang juga dirilis pekan ini yang akan menjadi data tambahan bagi Bank of Japan dalam merumuskan kebijakan bunga acuan.