Seorang juru bicara OpenAI mengatakan, pengajuan Musk hanya mendaur ulang keluhan yang tidak berdasar.
Perusahaan Altman tengah dalam pembicaraan awal dengan kantor jaksa agung California mengenai proses perubahan struktur perusahaannya, Bloomberg News melaporkan bulan lalu.
Musk pertama kali menggugat OpenAI di pengadilan negara bagian California pada bulan Februari. Kemudian, dia membatalkan kasus tersebut pada Juni.
Namun, Elon Musk kembali mengajukan gugatan di pengadilan federal di Oakland, California, pada Agustus.
Dia meminta adanya penundaan restrukturisasi OpenAI selama pertarungan hukum berlangsung. Elon Musk juga meminta hakim untuk melarang OpenAI mengadakan perjanjian dengan investor untuk "tidak mendanai pesaing" yang menurutnya melanggar undang-undang antimonopoli federal.
"Apa pun kelonggaran yang mungkin diberikan OpenAI berdasarkan hukum antimonopoli sebagai badan amal yang diklaim, OpenAI memilih untuk mengabaikannya saat menyerahkan diri kepada Microsoft demi keuntungan," tulis pengacara Musk, dengan mengatakan OpenAI harus mematuhi aturan yang sama seperti yang lainnya.
"OpenAI tidak boleh berkeliaran di pasar seperti Frankenstein, yang dibentuk dari bentuk perusahaan mana pun yang melayani kepentingan finansial Microsoft dan Altman pada saat tertentu."
Perusahaan rintisan kecerdasan buatan milik Musk, xAI, diluncurkan tahun lalu dan dinilai senilai $50 miliar dalam putaran pendanaan baru-baru ini. Nilai perusahaan tersebut telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak bulan Mei.
(bbn)