Logo Bloomberg Technoz

China Peringatkan AS Terkait Kunjungan Presiden Taiwan ke Hawaii

News
01 December 2024 19:00

Presiden Taiwan Lai Ching-te saat pelantikan pada 20 Mei 2024. (Sumber: Bloomberg)
Presiden Taiwan Lai Ching-te saat pelantikan pada 20 Mei 2024. (Sumber: Bloomberg)

Trista Xinyi Luo - Bloomberg News

Bloomberg, China memperingatkan pemerintahan Biden untuk berhati-hati terkait masalah Taiwan setelah Presiden Lai Ching-te mendarat di Hawaii dalam persinggahan pertamanya di tanah AS.

Lai disambut oleh Gubernur Hawaii, Josh Green, setelah tiba pada hari Sabtu (30/11/2024) dalam perjalanan singgah sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan ke sekutu-sekutu Taiwan di Kepulauan Pasifik. Sebelum keberangkatannya, Presiden Taiwan tersebut menyebut perjalanan ini sebagai “era baru dalam diplomasi berbasis nilai.”

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China dengan keras mengutuk AS dalam sebuah pernyataan pada Minggu (01/12/2024) karena mengizinkan Lai transit di Hawaii. Beijing memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, klaim yang ditolak oleh pemerintah Lai, dan secara tegas menentang segala bentuk kontak resmi dengan pulau tersebut yang mengindikasikan kemerdekaan.

Perjalanan Lai ini terjadi pada waktu yang sensitif, karena Joe Biden bersiap untuk meninggalkan Gedung Putih setelah berulang kali berjanji untuk membela Taiwan dari invasi China, yang mengaburkan posisi lama AS yang dikenal dengan ambiguitas strategis. Kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke kekuasaan menambah keraguan atas jaminan-jaminan tersebut, menambah ketegangan dalam titik panas antara dua ekonomi terbesar dunia, sementara ancaman perang dagang baru semakin nyata.