Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Ekspor Korea Selatan (Korsel) kembali mencatatkan pertumbuhan berkat permintaan yang terus meningkat terhadap semikonduktor. Hal ini menjadi sinyal positif bagi para pembuat kebijakan yang tengah berupaya memperkuat ekonomi berbasis perdagangan negara tersebut di tengah potensi hambatan dari rencana tarif Donald Trump.

Data dari Kementerian Perdagangan Korea Selatan, yang dirilis pada Minggu (01/12/2024), menunjukkan ekspor yang disesuaikan dengan perbedaan hari kerja naik 3,6% pada November dibandingkan tahun sebelumnya, setelah sempat mengalami penurunan di bulan sebelumnya. Secara keseluruhan, ekspor naik 1,4%, sementara impor turun 2,4%, menghasilkan surplus perdagangan sebesar US$5,6 miliar.

Ekspor semikonduktor tumbuh 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$12,5 miliar pada November. Namun, pertumbuhan ini merupakan yang paling lambat sejak akhir 2023.

Sebagai salah satu negara yang sangat bergantung pada ekspor, Korsel rentan terhadap proteksionisme. Hal ini menjadi perhatian para pembuat kebijakan dan pelaku bisnis di Seoul, terutama setelah Presiden AS terpilih Donald Trump berjanji untuk meningkatkan tarif perdagangan.