Bloomberg Technoz, Jakarta - Korlantas Polri menyebut telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas selama libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025. Polri turut fokus mengantisipasi kepadatan di area wisata selama libur akhir tahun tersebut.
"Hasil survei ada kenaikan pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru sebesar 2,8% dari 107 juta menjadi 110 juta orang. Sebagian besar pergerakan tersebut terjadi di Pulau Jawa, dengan tujuan utama mudik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, akhir pekan kemarin.
"Selain itu, pergerakan untuk wisata juga meningkat pesat, dengan 47% masyarakat berencana melakukan perjalanan wisata, seperti ke Yogyakarta, Semarang, serta berbagai tempat wisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hal ini perlu kita antisipasi," ujar dia.
Seperti diketahui, pemerintah telah membuka jalur tol fungsional Yogyakarta - Solo untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama dan memberikan alternatif yang lebih lancar serta efisien bagi para pemudik.
Polri turut menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur wisata, apabila volume kendaraan mengalami peningkatan dengan menerapkan sistem one way atau contraflow di Jawa Tengah dan Yogyakarta, seperti kawasan Dieng, Borobudur, Karanganyar, Malioboro, hingga wisata pantai di Gunung Kidul
"Jika volume arus lalu lintas cukup tinggi, kami akan menerapkan sistem one way atau contraflow di jalur wisata tersebut," sambungnya.
Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta juga mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem pada akhir tahun hingga awal tahun 2025, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi. Kedua Polda tersebut telah mempersiapkan jalur-jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang berisiko terdampak banjir.
"Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem pada akhir tahun dan awal tahun 2025, yang diperkirakan akan membawa curah hujan cukup tinggi, Polda Jateng dan Polda Yogyakarta sudah menginventarisir daerah-daerah yang rawan banjir dan telah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang terdampak," pungkasnya.
(ain)