Bloomberg News 

Bloomberg, Penjualan pasar perumahan di China kembali turun pada bulan November, menunjukkan bahwa sektor properti masih membutuhkan waktu sebelum dapat menunjukkan pemulihan yang berkelanjutan.

Nilai penjualan rumah baru dari 100 perusahaan real estat terbesar turun 6,9% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 363 miliar yuan (US$50 miliar), membalikkan kenaikan 7,1% pada Oktober, menurut data awal dari China Real Estate Information Corp. Penjualan juga turun 16,6% dibandingkan bulan sebelumnya.

Pemerintah pusat menghadapi kesulitan untuk menghentikan penurunan di sektor properti, dengan tekanan deflasi yang semakin menambah suramnya ekonomi. Investor mengharapkan dukungan kebijakan lebih lanjut agar China dapat mencapai target ekonominya sekitar 5% tahun ini.

Presiden Xi Jinping menegaskan kembali perlunya mencapai target tersebut bulan lalu, sementara Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva memperingatkan bahwa pertumbuhan tahunan China di masa depan dapat turun hingga "jauh di bawah" 4% jika tidak ada reformasi untuk meningkatkan konsumsi domestik.