“Ekonomi baru-baru ini stabil karena kebijakan fiskal dan moneter dilonggarkan setelah pertemuan Politbiro pada 26 September,” kata Zhang Zhiwei, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management.
Meskipun demikian, prospek untuk tahun 2025 masih belum jelas mengingat perang dagang yang membayangi, yang dapat menunda keputusan investasi perusahaan, dan ketidakpastian atas stimulus fiskal di masa mendatang, katanya.
China juga menghadapi tantangan baru dengan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) bulan ini. Ancamannya akan tarif yang tinggi pada barang-barang China berisiko mendatangkan malapetaka lebih lanjut pada sektor ekspor Tiongkok, yang sudah menghadapi hambatan perdagangan yang lebih besar dari kawasan seperti Uni Eropa.
Pada Oktober, pengukuran resmi dan swasta terhadap aktivitas pabrik melampaui ekspektasi analis, sementara penjualan rumah naik untuk pertama kalinya tahun ini. Investasi infrastruktur stabil dan tingkat pengangguran perkotaan turun pada bulan Oktober ke level terendah dalam empat bulan.
(bbn)
(bbn)